Di jaman generasi saat ini, teknologi yang semakin canggih saja dengan keluaran smartphone berkapasitas paling bagus. Dengan menggunakan teknologi smartphone yang canggih para pemakai bisa saja mengambil momen untuk diabadikan.
Proses pengambilan momen abadi biasanya disebut selfie. Hal ini sudah menjadi hal yang biasa dilakukan pada orang umumnya. Bahkan dari anak anak sampai orang paling tua kecanduan atau berobsesi dengan selfie ini.
Proses pengambilan momen abadi biasanya disebut selfie. Hal ini sudah menjadi hal yang biasa dilakukan pada orang umumnya. Bahkan dari anak anak sampai orang paling tua kecanduan atau berobsesi dengan selfie ini.
Dalam penelitian mengungkapkan bahwa seseorang yang kecanduan melakukan selfie dapat berakibat terjadinya gangguan mentaal atau dalam kedokteran dengan sebutan selfitis.
Dari survei di semua universitas di India, dengan meneliti perilaku dari mahasiswa sebanyak 600 orang di atas usia 20 tahun. Mereka yang melakukan kebiasaan selfie dikategorikan sudah mengidap selfitis, kronis atau akut.
Dari survei di semua universitas di India, dengan meneliti perilaku dari mahasiswa sebanyak 600 orang di atas usia 20 tahun. Mereka yang melakukan kebiasaan selfie dikategorikan sudah mengidap selfitis, kronis atau akut.
Kebiasaan selfie yang biasa disebut Selfitis Behavior Scale (SBS). Hal yang menyebabkan mengapa setiap orang kecanduan dengan melakukan selfie? Sebabnya dikarenakan faktor lingkungan, persaingan sosial, pencarian perhatian, kepercayaan dirinya.
Dari beberapa faktor ini yang merupakan indikator utama dari yang menderita selfitis kronis. Apalagi faktor ini bisa menentukan timbulnya perilaku obsesif.
Hasil dari survei yang diambil, terdapat sebanyak 34% orang mengalami selfitis yang sedang, 40,5% dalam taraf akut dan selfitis kronis sebanyak 25,50%. Dan dalam pengkategori dari jenis kelamin, tingkat lebih tinggi dari laki laki dibandingkan dengan wanita.
Hampir rata rata orang yang mengalami selfitis ini dikarenakan berkurangnya rasa percaya diri dengan mencari cara agar orang sekitarnya. Jadi apakah Anda termasuk kategori didalamnya?
0 comments :
Post a Comment